3 Alasan Desainer Tanah Air Mulai Melirik Industri Tekstil Lokal
A
A
A
TANGERANG - Berkat kreatifitas dan inovatif, industri tekstil dan garmen lokal mulai dilirik oleh desainer Tanah Air. Tren yang dihadirkan pun terbilang bagus dan berdampak pada manisnya industri fashion.
"Saat ini tekstil dan garmen di Indonesia trennya lagi bagus. Laris manis di industri fashion. Namun hal ini juga menuntut kreativitas. Jika tidak, tetap banyak garmen dan tekstil yang gulung tikar," papar Chief Designer PT Lucky Print Abadi, Dofa Hapsari saat acara Lucky Trend Forecast Fall Winter 2018/2019 di Cendrawasih Office Park, Tangerang, Banten, Selasa (29/8/2017).
Dijelaskan General Manager Commercial PT Lucky Print Abadi, Uhandanny, ada tiga hal yang membuat desainer Tanah Air beralih menggunakan tekstil lokal. Berikut ulasannya.
1. Harga
Harga yang lebih murah menjadi salah satu alasan desainer Tanah Air mulai melirik industri tekstil lokal. Apalagi bahan bisa dibeli dalam kualitas kecil yang tentunya membuat harga lebih terjangkau dibandingkan tekstil impor.
2. Kualitas
Meski menawarkan harga yang lebih terjangkau, kualitas yang diberikan tekstil lokal pun tak kalah dengan impor.
3. Iklim middle class
Kelas menengah merupakan pasar utama. Meski daya beli tengah menurun, namun berbeda halnya dengan kelas menengah yang tengah mengalami penaikan.
"Saat ini tekstil dan garmen di Indonesia trennya lagi bagus. Laris manis di industri fashion. Namun hal ini juga menuntut kreativitas. Jika tidak, tetap banyak garmen dan tekstil yang gulung tikar," papar Chief Designer PT Lucky Print Abadi, Dofa Hapsari saat acara Lucky Trend Forecast Fall Winter 2018/2019 di Cendrawasih Office Park, Tangerang, Banten, Selasa (29/8/2017).
Dijelaskan General Manager Commercial PT Lucky Print Abadi, Uhandanny, ada tiga hal yang membuat desainer Tanah Air beralih menggunakan tekstil lokal. Berikut ulasannya.
1. Harga
Harga yang lebih murah menjadi salah satu alasan desainer Tanah Air mulai melirik industri tekstil lokal. Apalagi bahan bisa dibeli dalam kualitas kecil yang tentunya membuat harga lebih terjangkau dibandingkan tekstil impor.
2. Kualitas
Meski menawarkan harga yang lebih terjangkau, kualitas yang diberikan tekstil lokal pun tak kalah dengan impor.
3. Iklim middle class
Kelas menengah merupakan pasar utama. Meski daya beli tengah menurun, namun berbeda halnya dengan kelas menengah yang tengah mengalami penaikan.
(nfl)